Bekasi, Rajawalinews – Dari informasi yang beredar di media online mengenai viralnya berita mengenai gudang workshop sudah lama beroperasi namun tanpa ada izin yang lengkap.
Ada yang tidak beres dengan pemerintah daerah setempat, beroperasinya gudang workshop tidak diketahui sama sekali hingga menjadi viral di media online.
Saat sudah menjadi viral baru ada tindakan dari pemerintah daerah, camat Pebayuran H. Hanif yang mengaku baru tahu dari media online, “Saya dapat informasi justru dari media, bahwa di Desa Bantarjaya ada workshop tanpa izin yang sudah beroperasi. Makanya saya segera meluncur kelokasi ingin jelas kebenarannya. Ternyata, apa yang diberitakan oleh media tersebut, memang benar workshop ini tanpa izin,” ungkapnya kepada awak media, Senin (28/12).
Hanif menjelaskan terkait perizinan tersebut, sebelum pembangunan dimulai harus ada izin lingkungan dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), “Kita pertanyakan izin lingkungan, kalau memang belum ada terpaksa harus dihentikan terlebihdahulu”, jelasnya.
Masih kata Hanif, memberikan penegasan kepada awak media dirinya tak segan-segan untuk menghentikan tempat tersebut, “Sebelum pembangunan dimulai harus ada IMB dan izin-izin yang lainnya, kalau toh memang tidak ada sama sekali ya harus diberhentikan,” tegasnya.
Hanif juga akan melayangkan surat kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi untuk menindaklanjuti dan melaporkan workshop tersebut. “Kalau untuk memberhentikan, memang bukan kewenangan Camat dan Kepala Desa, tapi saya dan Kepala Desa Bantarjaya akan membuat surat kepada pemerintah daerah dan tembusan Satpol PP bahwa di Desa Bantarjaya ada Gudang Workshop yang tidak memiliki izin,” ujarnya.
Saat awak media melakukan konfirmasi melalui telepon seluler, Fransiska selaku Humas penjaga gudang mengakui bahwa operasional gudang workshop tersebut belum mengantongi IMB. “Abang kan sudah tahu kalau kita belum punya izin usaha”, jelasnya.
Hingga berita ini ditayangkan Media Rajawalinews Group terus mencari informasi yang mendukung terkait dugaan gudang workshop yang tak kantongi izin tersebut. (Tim)
