Saturday, December 14, 2024

Produk IKM HPN Kab.Bekasi Tembus Ke Istana Negara,Di Pakai Untuk Acara Pelantikan Presiden Joko Widodo

Produk IKM Tembus Ke Istana Negara,Di Pakai Untuk Acara Pelantikan Presiden Joko Widodo

Kabupaten Bekasi, || Media rajawalinews.online

Masa Pandemi Covid-19 belum berakhir khusus nya di Indonesia, hal ini menjadikan sendi sendi ekonomi hampir lumpuh, karena efek dari corona, dengan penerapan PSBB dan PPKM Mikro yang sudah di terapkan di berbagai wilayah.
Dampak corona juga menimpa para pelaku UKM Dan IKM yang ada khusunya di wilayah Kabupaten Bekasi.

Haji Heru Purnomo, Pelaku IKM ( Industri Kecil Menengah) yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Nahdliyin, ( HPN) yang terus berinovasi memproduksi hasil dari tangan tangan pengrajin warga Kabupaten Bekasi dan menghasilkan produk yang kini menjadi icon di Kabupaten Bekasi
Hernandhi Jaya Karpet,H.j Karpet itulah nama IKM dari Haji Heru yang beralamat di Jl raya Candrabaga perumahan Pondok Ungu blok AQ 2 No 6 Kelurahan Bahagia Kabupaten Bekasi yang juga sudah menembus manca negara salah satu nya negeri Matahari negara Jepang, pruduk Karpet Haji Heru juga sudah di pakai di hampir semua Kabupaten /Kota yang ada di Indonesia dan Masjid Masjid besar salah satu nya Masjid Agung Di Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi.
Kamis 15/04/201/21 H.Heru Purnomo,owner dari H.J Karpet membeberkan perjuangan nya dari penjual jalanan ( di pinggiran jalan) sampai produk nya di pakai di acara Pelantikan Presiden Joko Widodo di Istana negara.

“Jadi pengusaha itu tidak sesulit yang di bayangkan, banyak orang sukses itu mereka di mulai dari nol termasuk saya sendiri pernah membuktikan saya dari pinggir jalan pernah di usir Satpam juga saat berjualan, Tidak usah bicara modal yang penting harus mempunyai mimpi dan kemauan, ucap H.Heru Purnomo

Haji Heru Purnomo pun memaparkan ke awak Media,” Program selanjutnya ada namanya BBM (Bersih Bersih Masjid)khususnya Masjid yang ada di lingkungan Kabupaten Bekasi.
“Temen temen di HPN ini berencana akan ada program, salah satunya program bersih bersih masjid yang nantinya ada seperti karpet kita cuci, kita kasih keset dan kita sambil melakukan pelatihan Wira usaha.

Beberapa kali juga kita diminta Oleh DMI (Dewan Masjid Indonesia) untuk mengisi acara acara tentang ekonomi umat
Ini yang perlu kita sinergikan jadi HPN (Himpunan Pengusaha Nahdliyin) Bekasi, perlu sinergi juga dengan DMI dan termasuk juga yang lainya, dengan sinergi inilah yang InsyaAllah nantinya ekonomi umat akan terangkat, karena ini perlu bersatu, bersinergi.
Dengan sinergi InsyaAllah karena dulu Kabupaten.Bekasi juga punya cita cita untuk memiliki 5000 pengusaha InsyaAllah bisa terwujud karena potensi kita itu cukup besar sekali, paparnya.

“Saya berharap HPN Bekasi ini bisa menjadi Triggered HPN di Kabupaten-Kabupaten yang lain bahkan saya berharap cita- cita saya , HPN Bekasi ini bisa menginspirasi HPN secara Nasional di seluruh Indonesia bahkan mungkin bukan hanya HPN saja semua IKM( Industri Kecil dan Menengah) IKM di Indonesia,tuturnya.

“Kebetulan kita juga beberapa kali training Web Mart, kita juga punya Studio, kita training Web Mart ke seluruh Indonesia, kita lakukan beberapa tahap untuk pemasaran.
Tahap pertama yang kita lakukan adalah merubah mindset karena mindset pengusaha itu berbeda dengan mindset pedagang
Karena nanti pada saat mindset kita berubah pada saat kita gagal, di tipu orang itu tidak akan sakit hati, akan tetapi kalau mindset kita cuma bicara cari untung, mindset kita hanya cari duit saat itulah yang nantinya akan timbul hal hal negatif di kita, bagai mana kita bersaing, berlaku curang dan sebagainya hal hal negatif karena mindsetnya cuma bicara cari duit nyari untung itu bahaya, bisa menimbulkan hal hal negatif seperti itu, ucapnya.

Lebih lanjut H.Heri Purnomo menjabarkan, menurutnya,” Karena di dalam bisnis itu tidak selamanya kita untung makanya mindset kita bagaimana membantu orang bagai mana menciptakan lapangan kerja pada saat inilah nanti kendala kendala ini kita bisa atasi karena mindset kita membantu orang.

Di HPN sendiri juga ada tahapan antara lain seperti pendataan pengusaha-pengusaha Nahdliyiin, yang ada di wilayah Bekasi ini perlu untuk kita data terlebih dahulu, dari pendataan itulah kita bisa melakukan studybanding untuk kita lakukan training.

Kita lakukan training berikutnya packaging banyak sekali progam program Bekasi ini yang bagus tapi sayangnya packagingnya kurang bagus contoh saya pernah dengar Dodol di jual murah tapi tapi paketnya keresek dan sebagainya padahal kalau di kemas lebih bagus akan menaikkan nilai jual produk itu sendiri, kualitas

Untuk yang terakhir kita lakukan training intermarketing pada saat kita lakukan training ini di manapun mereka punya prodak pasti akan di kenal di seluruh Indonesia, dengan sinergi-sinergi ini kita bisa memasuki ke beberapa market place-marketplace makanya kemarin juga saya meminta kepada Bunda Sugi yang nantinya untuk cita cita kedepan minimal setiap kecamatan itu ada mini market HPN ini juga salah satunya untuk menampung prodak-prodak teman-teman HPN yang ada di wilayah Kab. Bekasi, terang H.Heru,owner Haji Karpet dan juga selaku wakil ketua HPN Kabupaten Bekasi.

Di tempat terpisah Sri Sugiarti S,ip Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Bekasi mengatakan kepada awak media, ” bahwa
Pelaku UMKM yang sudah tergabung di dalam Himpunan Pengusaha Nahdliyin, yaitu H.Karpet, yang saat ini sudah di pergunakan pada saat acara pelantikan Presiden Indonesia Bapak Ir.H. Joko Widodo, hal tersebut adalah suatu kebanggan tersendiri untuk kita,ucapnya kamis, 15/04/2021.

Dikatakan Sri Sugiarti S,ip, “bahwa produk produk UMKM khususnya yang ada di Kab.Bekasi itu tidak di anggap sepele, untuk produk dan brandingnya yang sangat berkualitas dan tinggal bagai mana kita mengambilatau mengembangkan peluang-peluang yang ada, tukas Sri Sugiarti S.ip, selaku Metua HPN Kab. Bekasi.

Sri Sugiarti S,ip juga sangat mengapresiasi terhadap Bapak Haji Heru selaku owner Haji Karpet, dan juga sebagai Wakil Ketua di HPN Kabupaten Bekasi, yang sampai saat ini beliau sangat bersemangat melakukan promosi, bahkan bisa menjadi Contoh untuk pelaku UMKM yang lainya, yang pada intinya kita semua yang tergabung dalam UMKM untuk saling support saling mengisi agar UMKM bisa lebih baik dan maju yang tentunya bermanfaat untuk kebaikan kita semua. Tutup Sri Sugiarti S.ip, Ketua HPN Kab.Bekasi dan juga owner Gerai Bunda Sugi( GBS).

(SS)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments