Kabupaten Bekasi, Rajawalinews – Pasca para wartawan yang datang untuk konfirmasi dan klarifikasi kepada salah satu pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi.
yang di sinyalir telah melecehkan dan menghina wartawan.
Saat di wawancarai oleh salah satu media online ketika pemasangan plang di Kp.Elo, Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Rabu 19/08/2020 lalu, mengatakan dan ber stetment “jangan jangan uang masuk ke anda media pers sambil menunjuk ke Objek wartawan yang mewancarai oknum pejabat tersebut ( RB).
Dengan adanya perkataan yang seolah olah dan bahkan menyinggung awak media di seluruh Nusantara khususnya Kabupaten Bekasi media Rajawali Group dan rekan wartawan yang tergabung dalam Paguyuban Wartawan Bekasi mendatangi Kantor Dinas Pertanian, Kamis, ( 25/08/2020) untuk meng konfirmasi terkait penghinaan tersebut.
Secara pribadinya RB meminta maaf, tapi dirinya akan mengklarifikasi dan meminta maaf secara umum di publik karena menyangkut kedinasan atau lembaga, namun sampai saat ini belum ada realisasi itikad baik untuk melakukan jumpa pers dan bahkan handphone miliknya tidak aktif dan sulit di hubungi kata Sardi selaku ketua PWB ( Paguyuban Wartawan Bekasi).
Dengan adanya kejadian pelecehan dan penghinaan kepada insan pers khusus nya di Kabupaten Bekasi, akan menganggu fungsi terhadap media selaku kontrol sosial bagi pemerintahan.
Sampai berita ini di publikasikan tidak ada itikad baik dari oknum pejabat ASN Dinas Pertanian yang berinisial (RB) tersebut. (Red)