Sri Sugiarti,Sip Kembali Menjadi Ketua Alisa Khadijah ICMI Kabupaten Bekasi Periode 2020-2025
Kabupaten Bekasi – Rajawali news.online
Sri Sugiarti, Sip kembali di lantik dan di percaya untuk menjadi ketua Alisa Khadijah ICMI Kabupaten Bekasi Periode 2020-2025.
Pelantikan Ketua dan pengurus Alisa Khadijah ICMI Kabupaten Bekasi berlangsung khidmat di Gedung Wibawa Mukti Kamis 03/12/2020.
Acara pelantikan tersebut di hadiri beberapa pejabat dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Anggota DPRD, Ibu Sekda, Ketua Kadin, MUI dan tamu undangan lainnya.
Acara berjalan khidmat dan lancar dengan dihiasi pameran produk kuliner , makanan dan batik asli Bekasi.
BN Kholik Ketua DPRD Kabupaten Bekasi menyampaikan kan kepada awak media bahwa Alisa Khadijah ICMI adalah satu wahana berkumpul nya para pengusaha muslimah perempuan di Kabupaten Bekasi untuk mengembangkan kreativitas dengan mengedepankan kearifan lokal karena apa yang tidak ada di Bekasi infut satu kekuatan dengan kebersamaan dan melakukan komunikasi dengan berbagai intansi hari ini dan saya pikir ini adalah sarana yang tepat tentu dengan tidak melupakan kaidah kaidah perempuan sebagai kodratnya mana kala di luar sesibuk mungkin tapu di rumah tangga balance, dengan kepemimpinan bdan gaya ibu Sugirati buang supel yakin Alisa Khadijah ICMI akan berkembang ucapnya.
Di tempat yang sama ketua Kadin Kab.Bekasi H.Obing Facrudin mengucapkan Selamat atas di lantik nya Ketua Alisa Khadijah ICMI Kabupaten Bekasi Periode 2020-2025 semoga Alisa Khadijah ICMI dapat mengembangkan kewirausahaan khususnya kaum perempuan sehingga ekonomi kerakyatan bisa bangkit di Kabupaten Bekasi, Dan saya sangat mengapresiasi atas banyak kegiatan kegiatan yang di lakukan Alisa Khadijah ICMI yang sangat positif bagi masyarakat Kabupaten Bekasi, khusus usaha di bidang kecil dan menengah sehingga saya atas nama Ketua Kadin Kabupaten Bekasi merasa perlu untuk bersinergi dan melakukan pembinaan pembinaan yang positif untuk mengembangkan kewirausahaan di Kabupaten Bekasi khususnya yang di lakukan oleh para pelaku usaha ibu ibu yang tergabung di Alisa Khadijah ICMI Kabupaten Bekasi,pungkas H.Obing.
Budiyanto anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari fraksi PKS mengatakan ini adalah sebuah kemajuan wanita Indonesia dan para pengusaha di Kabupaten Bekasi yang telah menjadi bagian komunitas besar yang telah bergabung di Alisa Khadijah ICMI dan tentunya ini menjadi kemajuan besar bagi kaum perempuan bukan hanyalah menjadi pengekspor tetap mereka menjadi lokomotif kemajuan ekonomi bangsa dengan menjadi pioner pioner dan menjadi insiator pembanguan ekonomi melalui pengembangan ekonomi kaum perempuan dan kita dari legislatif akan selalu support dengan kebijakan kebijakan yang bersinergi dan maju terus wanita Indonesia untuk menjadi pengusaha Indonesia untuk memberikan kontribusi untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteran khusunya Alisa Khadijah ICMI Kabupaten Bekasi, pungkas Legislator Budiyanto.
Usai pelantikan Sri Sugiarti,Sip memberikan keterangan kepada awak media bahwa “Alisa khadijah ICMI Kabupaten Bekasi memasuki tahun ke 6
GBS (Pusat Oleh-Oleh Kabupaten Bekasi ) Namun alhamdulillah sudah banyak membrikan kontribusi terhadap Kabupaten Bekasi teruma di kewirausahaan, ucap Sri Sugiarti.
Lanjut Ketua Alisa Khadijah ICMI, Mengumpulkan orang tidak lah mudah namun sri sugiarti terus berupaya menarik simpati agar bisa bergabung di Alisa khadijah ICMI kab bekasi dengan cara pendekatan dan konsep konsep kebutuhan kewirausahaan
Pada tahun 2015 kami ditawarkan oleh Ketua Umum Alisa Khadijah ICMI pusat bahwa kami diminta untuk mendirikan Alisa Khadijah ICMI di Kabupaten Bekasi.
Kami tertarik di alisa pertama kami.melihat pendirinya adalah Hj ainun Habibie yg jelas visi misinya
Pada saat menentukan bergabung di organisasi pertama yang menjadi pertimbangan adalah pendiri
Akhirnya kami menjawab permintaan ketum Alisa dan kita diarahkan, bebernya.
Ebih lanjut Sri Sugiarti menaparakan, ” pertama mendirikan sampai dengan akan pelantikan berbagai macam persoalan muncul bahkan sampai menjelang satu minggu mau dilantik acara sempet dibatalkan .
Dengan berbagai upaya dan tekad pelantikan harus dilanjutkan dengan struktur baru dan panitia baru.
Allah maha baik semua yg dibatalkan dr hotel sponsor sampai dengan narasumber di cancel semua oleh panitia lama
Berkat kerja keras se.ua yg sudah diatur di raoubdown bisa tertangani termasuk acara seminar yaitu mendatangkan Arzety Bilbina peserta sampai dengan 400 peserta, tutur Sri Sugiarti Sip.
Acara PMI dengan donor darah yang semula sudah siap juga dibatalkan oleh panitia lama.
Namun Alhamdulillah yang di planinngkan oleh panitia lama terwujud juga dari kepanitiaan yang baru dan Alhamdulillah sampai sekarang masih exis di Kabuaten Bekasi bahkan kami Alisa Khadijah Kabupaten Bekasi menerima penghargaan dari Alisa pusat sebagai organisasi teladan selama 3 tahun berturut turut dari 34 provinsi
Dan alhamdulillah kami juga pernah mendapat pengharggaan menjadi perempuan ispiratif tahun 2018
Di tahun. 2018 juga kami mendapatkan dua penghargaan dari dinas pemberdayaan perempuan dan anak Kabupaten Bekasi yaitu organisasi teraktif dan sebagai penggerak teraktif.
Program awal setelah dilantik tahun 2015 adalah perekrutan calon anggota Alisa baru baru dilanjutkan pembinaan SDM
Kami terus mensosilaisasikan Alisa Khadijah ICMI cocok jika dibesarkan di Kabupaten Bekasi menjadi sarana atau wadah ibu ibu untuk berinteraktif dan berkreasi.
Selalu terus dan terus Sri smSugiarti berbuat untuk kemajuan UMKM Kabupaten Bekasiekasi agar naik kelas
Sementar membimbing ibu ibu untuk menciptakan produk hingga tahun 2019 ibu ibu rumah tangga sudah mempunyai produk.
Semua mengeluh karen produk UMKM Kalah saing dengan pabrikan.
Namun kami terus mengupayakan seluruh anggota alisa khadijah ICMI Kabupaten Bekasi bisa menjual produk produknya.
Kami sebenarnya sudah terbiasa jualan dionline yaitu di group.
Setiap mau pertemuan pasti ibu ibu Alisa adalah mengeshare daganganya melalui group setia akan pertemuan si pedagang membawakan dagangnya itu dilakukan bertahun tahun
Dengan adanya pandemi sudah gaj asing jualan lewat group gruop WA.
Dan program kami bukan hanya kewirausahaan tapi konsen juga di sosial
Organisasi satu satu nya yangg pernah standby dua bulan untuk membantu bencana di cabang bungin tahun 2017 yang banjir merendam delapan desa.
Kami mendirikan tenda didepan Kecamatan Cabang Bungin yang bekerja sama dengan Kecamatan Koramil dan Polsek setiap hari team Alisa stand bay secara bergantian di Cabang Bungin tugasnya adalah masak dan mengantar makanan memakai perahu karet sampai saat ini kami.masih melakukan baksos setiap minggunya.
Setelah 4 tahun membina UMKM dan menciptakan produk atau work shop, seminar , Alhamdulillah tahun 2020 bulan juni 2020 kami mengumpulkan produk pruduk olahan sendiri untuk mendirikan galery oleh oleh khas
Bekasi yaitu GBS (Gerai Bunda Sugi ) awalnya GBS singkatan gerai bersama namun kata teman teman memanggilnya Bunda Sugi jadi terinspirasi dari panggilan teman teman yaitu Gerai Bunda Sugi ( GBS).
Alhamdulillah kami mampu mengumpulkan teman teman untuk berganung di GBS.
Dan saat ini bertambah terus anggotanya krn menurutnya sangat terbantu.
Sampai sekarang di GBS masih melaksanakan work shop buat kegiatan ibu ibu yang bermanfaat
mudahan dari pelatihan mereka serius menjalankan usahanya
Adapun pelatihan yang sudah dilakasanakan
- Pelatihan membatik
- Pelatihan membuat bolu batik khala kerja sam adg MUI
- Membuat pelatihan
melalui pemanfatan limbah minyak goreng jadi sabun - Pelatihan melukis. Dengan adanya GBS puaat oleh oleh Bekasi seharusnya ini menjadi destinasi baru.
Harusnya oemerintah setempat mengapriasi seorang sugi mampu mendirikan pusat oleh.oleh mengakomodir ratusan pelaku UMKM untuk bergabung.
Sekarang bagaimana caranya produk produk itu dibeli disini butuh peran dari pemerintah, Yang terus kam lakukan adalah menjemput bola dengan mengenalkan produk produk khas Bekasi ke dewan Dinas terkait dna pabrik pabrik.
Kami menunggu action dari pemerintah karena kami sudah mengawalinya, tutup Ketua Alisa Khadijah ICMI Kabupaten Bekasi sekaligus owner GBS tersebut.
(SS /red)