Karawang, Rajawalinews – SDN Kutajaya 3 yang terletak di Dusun Babakan Banten, Desa Kutajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat mesti mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat, dikarenakan sekolah tersebut sudah tidak layak lagi digunakan untuk sarana belajar mengajar.
Hasil temuan Tim Rajawalinews dilapangan menemukan hal yang tak biasa, gedung sekolah untuk sarana belajar mengajar sudah banyak yang rusak dan hampir tidak layak lagi digunakan.
Rumah belajar yang lantainya, dinding yang sudah rapuh sampai atap yang sebagian gedung sudah berlubang.
Menyikapi kondisi tersebut Tim Rajawalinews melakukan konfirmasi kepada H. Asep Junaedi, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Karawang.
H. Asep memberikan penjelasan bahwa kalaupun ada permasalahan seperti yang dijelaskan di atas itu disebabkan kami belum menerima laporan dari kordinator wilayah (Korwil) terkait adanya sekolah yang sudah tak layak digunakan atau perlu bantuan rehab karena alurnya dari korwil terus dilanjutkan ke bidang dan saat ini saya baru tahu informasi tersebut dari yang disampaikan rekan media. “Kami belum menerima informasi adanya sekolah yang tak layak, kalaupun dilapangan ada temuan seperti yang disampaikan karena tidak ada laporan dari korwil daerah tersebut”, jelasnya.
Adapun untuk anggaran yang diperlukan untuk pendidikan di Kabupaten Karawang nominalnya besar, “Untuk angggaran pendidikan cukup besar”, singkatnya.
“Solusi yang diberikan menyikapi adanya sekolah yang rusak dan belum masuk dalam Anggaran tahun 2020, ialah dengan cara mengajukan program Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan, kalaupun tidak bisa masuk dalam prioritas pembangunan tahun ini maka untuk anggaran tahun 2021 akan dianggarkan untuk sekolah tersebut”, jelas Kepala Disdikpora Kabupaten Karawang kepada Tim Rajawalinews, Selasa (7/7).
Ditempat yang sama, seorang pegawai bidang TU memberikan penjelasan terkait kondisi SDN Kutajaya 3 yang kondisinya sangat memprihatinkan yang hingga saat ini belum ada bantuan masuk itu di karenakan memang belum ada laporan dari korwil untuk mengajukan perbaikan atau renovasi bangunan di sekolah tersebut.
Saat ditanya kondisi sekolah yang selama ini sudah dibangun atau direnovasi seperti apa, dijelaskan oleh pihak TU bahwa kondisi sekolah yang sudah direhab masih mendingan dibandingkan kondisi SDN Kutajaya 3. (Har/Miko)