PURWAKARTA, Rajawalinews.- Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dengan tegas menutup galian tanah. Mereka diperbolehkan kembali buka setelah mendapat ijin galian C dari ESDM Jawa Barat.
Hal tersebut dikatakan Anne dalam pertemuan dengan pengusaha galian tanah di Kantor Bupati Purwakarta, Senin (6/7/2020). Saat Anne meminta surat ijin galian C, para pengusaha tidak dapat memperlihatkannya.
“Galian tanah yang ada di wilayah Sukatani kami tutup, hingga ijin galian C terbit,” katanya dengan tegas.
Seperti diketahui keberadaan galian tanah di Purwakarta sangat mengganggu masyarakat. Selain tanpa ijin, tonase kendaraan pengangkut pun melebihi kapasitas. Belum dampak lingkungan, seperti macet, jalan kotor, dan reklamasi yang belum jelas aturannya.
Buka tutup galian kerap terjadi. Setelah ditutup ESDM Jabar, beberapa hari kemudian kembali buka. Saat Bupati sidak, Minggu (5/7/2020), galian berada dalam kondisi kosong, alias tidak ada pekerjaan dan kendaraan pengangkut. Diduga kuat oknum dalam bermain dan membocorkan rencana sidak.
Entah berapa lama galian ini ditutup Pemda. Bahasa buka-tutup bagi pengusaha galian sudah biasa.
DM masuk ganti bupati
Setelah Bupati Purwakarta selesai memimpin pertemuan, tiba-tiba penampakan Dedi Mulyadi muncul.
Entah dalam kapasitas apa anggota DPR RI ini ikut nimbrung dalam pertemuan yang dipimpin istrinya. Mungkin karena pemerintahan milik keluarga.
Menurut informasi orang dalam, DM mengajukan surat kerjasama dengan para pengusaha. Tetapi pengusaha menolaknya.
Entah apa tujuan DM ikut serta dalam pertemuan tersebut. Namun, kita semua pasti mempertanyakan apa kapasitas DM dalam pertemuan itu? Anda bukan bupati lagi pa, sadar diri. (Vans)