Bekasi, RajawaliNews – Pemerintah Kabupaten Bekasi Melalui Dinas Pekerjan umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran sampai 200 miliar yang terdiri dari 100 M untuk program pembangunan jalan dan jembatan, 50 milyar untuk pengendalian banjir dan penyedian air baku dan kurang lebih 50 milyar lagi untuk pemeliharaan jalan, pemeliharaan gedung sekolah dan pemeliharaan prasarana SDA. Semua proses dilakukan melalui lelang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Sekitar 30 titik yang diarahkan untuk penanganan banjir sedangkan 20 titik untuk Jalan dan Jembatan dan peroritas Penangan Pembangunan di Dinas PUPR.
Seketaris Dinas PUPR, Iman Nugraha mengatakan Anggaran yang di Gunakan untuk Normalisasi Banjir Ciherang dan Pembuatan Proses jembetan Kali Malang dan sudah dimulai proses lelangnya hingga penanganan banjir, Jum’at. (3/7).
Lanjut Iman, “Normalisasi Ciherang dilakukan mengingat dilokasi tersebut sebagai dampak penanganan Banjir dikarenakan berdekatan dengan Pemukiman warga dan kita juga akan Meperbaiki jalan jalan yang sudah Rusak”, lanjutnya.
Terkait Sumber pendanaan, Iman menjelaskan bahwa dana yang dialokasikan untuk penanganan banjir dan lainnya merupakan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi. “Semua anggaran penanganan banjir ini bersumber dari APBD kita tahun ini, mudah-mudahan sebelum penghujung tahun ini terealisasi semua agar penanganan banjir bisa maksimal,” ucap Iman.
Mengakhiri penjelasannya, Iman berharap dapat maksimal dalam pengelolaannya agar penangan pembuatan jembatan kali malang dan Ciherang bisa lebih Lancar kedepanya. Jelasnya. (Miko/Har)
