PURWAKARTA, Rajawalinews – Diduga belum ada ijin dari Dinas Pariwisata, PJT2, dan Satgas Covid 19, wisata perahu bebek di Situ Cikumpay, Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka dibuka untuk umum.
Yang membahayakan, protokol kesehatan tidak dilakukan oleh penanggungjawab lokasi wisata, jangankan masker untuk dikenakan jaga jarakpun tidak.
Dibukanya untuk umum wisata perahu bebek membuat kerumunan pengunjung, Sabtu, (02/01).
wisata perahu bebek membuat ketertarikan masyarakat berlibur. Hal tersebut membuat terjadi banyak kerumunan yang dikhawatirkan terjadi penyebaran virus corona di Desa Cikumpay.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang warga Desa Cikumpay. “Kami khawatir, jika kerumunan terus terjadi di situ Cikumpay membantu penyebaran virus corona. Kami meminta, pihak terkait menutup wisata perahu bebek ini,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Sekdes Desa Cikumpay, Edi Junaedi mengakui usaha wisata Bumdes itu belum mendapatkan ijin dari Dinas Pariwisata dan PJT2.
“Kami baru memulai tanggal 1 Januari 2021 dan masih dalam tahap penjajakan. Kami belum memperhitungkan dampaknya jika penuh pengunjung,” katanya.
Hal senada diungkapkan Ketua Karang Taruna, Fajruzi. Menurut dia, pengelola sudah menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun.
“Tapi kami belum menyiapkan spanduk peringatan jaga jarak. Terima kasih sudah mengingatkan kami. Agar kami lebih mengawasi dan antisipasi terjadi kerumunan,” ujarnya. (Spn/Har)