Proyek Toilet Rp196 Juta, Kabid di Dinas Diduga Terima 10 Persen
kabupaten Bekasi – Rajawalinews.online
Salah satu pihak kontraktor, Minggu (13/12/2020) membeberkan pembangunan perunit WC di sekolah rupanya ada uang koordinasi lapangan dan setoran 10 persen untuk Kepala Bidang Bangunan Negara dari Rp198 – Rp196,8 juta.
Nilai segitu, sambung GN, sudah berikut kelengkapan dan bahan material juga jasa tukang dan dipotong fee 10 persen orang dalam awal ketika ingin mendapatkan pekerjaan tersebut.
“Ya, memang sih.. nilai anggarannya gak masuk akal perunit Rp196,8 juta, karena saya juga pernah ngerjain proyek Rutilahu dibawah Rp25 juta juga udah permanen,” katanya.
Meski begitu, lanjut GN, dia tidak mau ikut terlibat jika kemudian hari bakal berurusan dengan lembaga hukum. Sebab, sebagai pihak pelaksana atau kontraktor dia hanya mencari rezeki kelebihan dari pekerjaan tersebut.
“Kita sebagai kontraktor ada kerjaan ya kita kerjakan, tapi kalau bakal ikut terlibat kita ngak mau, karena kita membangun hanya menghabiskan biaya Rp47 juta perunit. Soal kenapa dianggarkan segitu ya itu Pemerintah,” tambahnya.
Untuk diketahui, proyek pembangunan sarana penunjang pendidikan dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi sebanyak 488 WC disetiap sekolah dari pagu anggaran Rp196 kuta sampai 198 juta perunit yang menyedot anggaran sebesar Rp98 miliar bersumber APBD-P Kabupaten Bekasi Tahun 2020.