Rajawali news Jakarta 19 Maret 2025 corruption wacth
Perkumpulan Pergerakan Pemuda Muara Enim – Jakarta (PPPME-J) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kejaksaan Agung RI dengan beberapa tuntutan terkait dugaan kasus korupsi yang melibatkan Yayasan Batanghari Sembilan (YBS) pada Rabu (19/3/2025). Aksi ini bertujuan untuk mendesak pihak Kejaksaan Agung RI agar segera mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut. Adapun tuntutan yang disampaikan adalah sebagai berikut:
Menuntut Kejaksaan Agung RI Bapak ST Burhanudin untuk segera mengatensi dan mendesak Kejati Sumsel agar mengungkap kasus korupsi yang melibatkan Yayasan Batanghari Sembilan (YBS), yang diduga kuat melibatkan Edison (Bupati Muara Enim 2025-2030).
Meminta Kejati Sumatera Selatan untuk segera mentersangkakan Edison (Bupati Muara Enim 2025-2030) terkait dugaan korupsi yang terjadi pada saat beliau menjabat sebagai Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Menuntut agar Edison segera ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan korupsi di Yayasan Batanghari Sembilan (YBS), yang diduga berkaitan dengan sertifikat yang ditandatangani oleh BPN Kota Palembang, Sumsel, pada saat Edison menjabat sebagai Ketua BPN. Ini dianggap sebagai kelalaian yang harus dipertanggungjawabkan.
Ketua Umum Perkumpulan Pergerakan Pemuda Muara Enim – Jakarta, Beliyansah mengatakan agar aspirasi dan tuntutan ini segera ditanggapi dengan serius oleh pihak Kejaksaan Agung RI. Jika tidak ada tindakan yang jelas dari Bapak ST Burhanudin selaku Kepala Kejaksaan Agung RI, kami tidak akan segan-segan untuk melakukan aksi yang lebih besar dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia,” tutupnya.
(red)
