PURWAKATA, Rajawalinews – Saat pandemi covid19 berlangsung dan proses pembelajaran dirumahkan, pihak sekolah SMAN 1 Bungursari giat membenahi sekolah untuk mempersiapkan belajar di era new normal.
Dengan bantuan anggaran DAK Pemprov Jawa Barat sebesar Rp 1,8 milyar, SMAN 1 Bungursari memperbaiki dan membangun ruang kelas.
Pekerjaan rehabilitasi dan pembangunan beberapa ruang kelas SMAN 1 Bungursari patut mendapat acungan jempol.
Dalam rancangan anggaran belanja (RAB) pekerjaan swakelola rehabilitasi sekolah ini tercatat rehab enam kelas. Namun, karena kondisi satu lokal lain memperihatinkan pihak komite sekolah SMAN 1 Bungursari memutuskan ikut merehabnya. Jadi total 7 lokal yang diperbaiki.
Sisanya pembangunan dua lokal laboratorium dan MCK. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komite Sekolah SMAN 1 Bungursari, Siti Maesaroh.
“Swakelola pekerjaan 7 rehab dan pembangunan dua lokal laboratorium menggunakan jasa warga setempat. Selain itu, saat tim monev Dinas Pendidikan Jabar melihat pekerjaan kami, tidak ada masalah apapun,” ujarnya, Senin (23/11/2020).
Sementara itu, ketika disinggung mengenai kegiatan komite sekolah dalam pandemi covid 19 ini, Siti menjelaskan, agenda ketua komite dalam membenahi peran komite di SMAN1 Bungursari di antaranya kegiatan “parenting” untuk menumbuhkan kedekatan emosional antara anak dan orang tua.
“Kami berusaha melakukan peningkatan pengetahuan dalam membentuk pribadi entrepreneur juga pengetahuan di era literasi digital menuju industri 4.0 dengan mendatangkan berbagai narasumber yang kompeten, serta memberikan dukungan penuh kepada para siswa yang kurang mampu dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh baik secara moril/materil,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Bungursari, Reni Nuraini berharap, pandemi covid 19 selesai tahun 2021. “Kami akan senang jika saat siswa-siswi kembali belajar di sekolah mereka lebih nyaman dan lebih fokus saat belajar dengan adanya rehab sekolah ini,” tuturnya. (sopyan)