PCNU KABUPATEN BEKASI, SIAP BERKHIDMAT
Kabupaten Bekasi- Rajawalinews.onlinePengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bekasi dilantik dengan khidmat dan semarak di Hotel Sahid Lippo Cikarang (Ahad, 13/12/2020). Dihadiri PBNU, KH Manan Abdul Gani, jajaran PWNU Jawa Barat dan seluruh Banom NU, Ansor/Banser, Muslimat NU, Fatayat, IPNU/IPPNU, HPN, Alica Khadijah ICMI, Sri Sugiarti S.Ip, ikut hadir.
Di jajaran tamu kehormatan, dihadiri Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja, Ketua DPRD Kab Bekasi, H. BN Holik Qodratullah, dan juga perwakilan Polresta Bekasi, Kodim dan Ketua Baznas Bekasi, H Abdul Azis.
Dikukuhkan PCNU Periode 2020/2025 dalam pelantikan yang dibacakan oleh KH Bunyamin, PWNU, KH Syam’un sebagai Syuriah dan KH Drs Qomarudin sebagai Ketua Tanfiziyah, Bendahara dijabat oleh Arief Widiharto, SE, MBA.
Begitupun seluruh jajaran Syuriah, Musytasar, dan Tanfidziyah dlhadir lengkap memenuhi Hall Hotel Sahid dengan tetap menggunakan masker dan jaga jarak.
Dalam sambutannya, Ketua Tanfiziyah NU, KH Qomarudin, menyatakan komitmennya untuk membawa NU lebih baik. Terutama dalam membangun kemitraan dengan Pemerintah Daerah, DPRD dan seluruh pemangku kepentingan.
“Kami sudah menyiapkan berbagai program kerakyatan yang real dan bermanfaat”, Kata Ketua Tanfiz yang sejak lama aktif di wilayah organisasi NU.
Bupati Bekasi, H Eka Supria Atmaja, menyambut baik ajakan kerjasama lebih erat dalam membangun Bekasi bersama seluruh jajaran keluarga besar NU.
Sementara itu, Ketua PBN, KH Manan Abdul Gani, menegaskan pentingnya semangat berkhidmat dari para Pengurus NU dalam menghadirkan Islam rahmatan lil’alamiin. NU harus menjadi perekat persatuan dan persaudaraan dengan ukhuwah Islamiyah, Ukhuwwah Wathoniyah dan Ukhuwwah Insaniyah.
Di penghujung acara, Mustasyar PCNU Kabupaten Bekasi, DR.H. Munawar Fuad, MA, menyatakan pentingnya NU sebagai jam’iyyah maupun jama’ah dapat menjadi solusi bagi umat dan warga untuk mengatasi kesenjangan sosial ekonomi.
“Masih banyak warga NU yang terbelakang dan tertinggal secara ekonomi, bahkan berada di bawah garis kemiskinan. Masih banyak warga menganggur dan perlu peningkatan sumber daya jamaahnya”,
Papar Kang Fuad.
Saatnya kader NU pun bisa tampil memimpin di lingkungan eksekutif, legislatif, maupun dunia usaha. Selain basisnya yang terus berkhidmat di lingkungan pesantren. “Saya yakin di jajaran tokoh NU pun sudah siap berkhidmat di jajaran Pemerintah daerah pada saatnya”, tanda Kang Fuad yang juga putera daerah Bekasi.
Acara tersebut juga dihadiri oleh pimpinan lembaga ormas dan pemuda lintas agama maupun kalangan pengusaha dan tokoh masyarakat.
(SS/red)