Purwakarta, Rajawalinews – Ane Ratna Mustika (Ambu sapaan akrab), Bupati Kabupaten Purwakarta, ketika memimpin gabungan razia proyek galian tanah merah di wilayah Kecamatan Sukatani sudah bocor terlebih dahulu sehingga Ambu tidak menyaksikan semua proyek galian yang sedang berjalan.
Pasalnya Ambu datang seluruh alat berat sudah tak beraktivitas alias kabur yang seolah-olah tidak ada kegiatan.
Diduga ada oknum aparat yang membocorkan sebut saja yang punya japrem.
Menurut warga kalau palang police line buka tutup di proyek galian sudah menjadi hal yang biasa, asal ada ‘doku’ pasti tidak ada kelanjutannya dan proses hukum selesai di tempat.
Terbukti sudah beberapa tahun ini kasus proyek galian tanah tidak ada yang sampai ke pengadilan melainkan menjadi ATM Kepentingan oknum tertentu.
Hal tersebut dikalang awak media sudah bukan lagi rahasia sehingga hukum menjadi proyek bisnis, dengan kekuatan baju seragam dinas terbukti oknum yang bermain proyek galian tanah tidak muncul.
Tokoh masyarakat dan Awak media meminta Bupati Purwakarta dapat mengusut oknum-oknum yang membekingi proyek galian tanpa ijin (liar), bila perlu Ambu Ane melaporkan hal tesebut ke kompolnas agar oknum-oknum japrem dapat di usut. (Tim)