Friday, December 13, 2024

Mensos RI dan Kelima Orang di Tetapkan KPK Jadi Tersangka Korupsi Bansos Covid -19

Jakarta – Rajawalinews.online

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dana bansos Covid-19. Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan lima orang tersangka.

Ali Sofyan (Tim Sus WRC)

Lima orang tersangka antara lain, tiga orang diduga penerima yakni Mensos Juliari Batubara, Matheus Joko Santoso sebagai pejabat pembuat komitmen di Kemensos dan Adi Wahyono. Dua orang lainnya sebagai pemberi yakni Ardian IM dan Harry Sidabuke. Keduanya dari pihak swasta

Keduanya dari pihak swasta

Ketua KPK Firli Bahuri meminta Mensos segera menyerahkan diri. Selain Juliari, Adi Wahyono juga diminta menyerahkan diri ke KPK.

“Kami imbau, kami minta kepada para tersangka saudara JPB dan AW untuk kooperatif dan segera mungkin menyerahkan diri kepada KPK. Karena KPL akan terus mengejar sampai saudara-saudara tersebut tertangkap,” ujar Firli, Minggu (6/12), dini hari.

Firli menjelaskan, kasus bermula dari informasi adanya dugaan aliran uang dari Ardian IM dan Harry Sidabuke kepada Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono. Mensos Juliari diduga menerima aliran dana melalui Matheus Joko Santoso dan Shelvy N selaku sekretaris di Kemensos. Penyerahan uang akan dilakukan pada hari Sabtu 5 Desember 2020.

“Sekitar jam 02.00 WIB di salah satu tempat di Jakarta,” kata Firli.

“Pihak-pihak yang diamankan beserta uang dengan jumlah sekitar Rp14,5 Miliar dibawa ke KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Firli.

Dalam OTT ini, KPK menemukan pecahan mata uang rupiah dan asing. Yakni Rp11,9 miliar, USD171,085 atau setara Rp2,420 M dan 23.000 dolar Singapura atau setara Rp243 juta.

Ali Sopyan Tim WRC ( Wacth Relatcion of Corruption)
apresiai KPK RI atas terungkapnya kasus kasus yang di lakukan pejabat tinggi, dan WRC mendesak KPK RI ungkap semua keterlibatan dalam OTT tersebu sampai keakar akarnya WRC siap memburu kasus bansos covid di berbagai. daerah, ucap Ali Sopyan .
kPK harus mengusut tuntas sampai jelas, termasuk OTT pekan lalu di Bandara Soekarno-Hatta yang menangkap menteri kelautan dan perikanan Edhi Prabowo dan Ngabalin yang berada di rombongan tersebut yang belum jelas statusnya,
( Tim Sus)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments