Kabupaten Bekasi – Rajawalinews.online
Bupati Bekasi menggelar kegiatan simulasi ke SDN Karangraharja 02, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, terkait akan menghadapi tahun ajaran baru 2021 dengan proses belajar secara tatap muka,selasa (15/12/202).
Bupati Eka Supria Atmaja mengatakan, ada sejumlah prosedur yang harus ditempuh jika sistem pembelajaran tatap muka sudah dimulai kembali, Prosedur itu adalah persetujuan dari pusat.
Maka itu kata dia, pihak sekolah mengajukan permohonan penyelenggaraan kegiatan sekolah tatap muka kepada Bupati Bekasi melalui dinas pendidikan.
Dari team satgas akan memantau kesiapan sekolah, yang harus memenuhi protokol kesehatan, seperti yang di lakukan simulasi kepada siswa siswi yang akan bertatap muka.
Seperti Cek Suhu, mencuci tangan, dan memakai fashiel, dan juga jaga jarak.
Diacara tersebut dihadiri Kapolres Metro Bekasi, beserta unsur muspida lainnya, Kepsek dan para guru juga ikut serta hadir dalam simulasi di SDN Karangraharja 02.
Bupati Bekasi ini juga menyampaikan, bahwa Guru atau Pengajar akan di lakukan tes Swab terlebih dahulu dan juga kepada siswa siswinya.
“untuk para guru akan kita lakukan Test Swab terlebih dahulu sebelum di mulainya adaptasi baru dengan belajar tatap muka, khususnya untuk siswa siswi kita lakukan Rapid Test.”Pungkasnya.
Disindir terkait viralnya pembangunan WC yang bernilai Rp 200 Jutaan, yang diketahui sebelumnya ada sejumlah 448 bangunan WC yang sedang di bangun menggunakan anggaran APBD tahun 2020, dengan nilai yang cukup funtastic jika dikalkulasikan hampir mencapai Rp. 98 Milliar, dirinya (Eka_red) menyarankan untuk lebih jelasnya ke bidang tehnik saja.
Dalam pantauan awak media acara simulasi tersebut di gelar di dua sekolah SDN Karang Rahaarja 02 dan SMPN 3 Cikarang Utara,
( SS)