BPD Laporkan Pengkhianat ‘’ Pj.Kades Dan Sekdes Desa Matan Jaya ‘’ Ke Polisi Indikasi Korupsi Duit BLT-DD
Kalimantan Barat – KKU || Media Rajawalinews. online
Mencuatnya pemberitaan di salah satu Media Cetak dan Online Rabu (10/11/2021) ikwal Pj. Kades Matan Jaya ‘’Ibnu Hajan‘’ dan Sekdes “Lucky Rahmatullah” disinyalir dugaan kuat Gelapkan Dana Desa (DD). Dikutip dari pertemuan warga dengan BPD di Kantor Desa Matan Jaya, Ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Matan Jaya ’Dinar Abdullah’ mengungkapkan tegas,” Pj. Kades tidak transparan terhadap penggunaan Anggaran DD, hal tersebut menimbulkan kecurigaan serta menuai berbagai respon dari masyarakat setempat yang awam hingga bau Busuk Korupsi Dana Desa Mencuat. Pasalnya tidak ada keterbukaan tentang DD, warga Desa Matan Jaya merasa sangat kecewa seolah-olah tidak mempunyai pemimpin Kepala Desa,” cecarnya Dinar Ketua BPD Matan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir, Sukadana Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Pj. Kades Desa Matan Jaya sekarang tidak ada keterbukaan dengan masyarakat. Ini sudah tidak jelas mengingat BPD juga tak pernah diberi tahu perihal duit Dana BLT (Bantuan Langsung Tunai)-ADD. Ada yang dapat, ada juga yang tidak dapat. Padahal BLT adalah progam dari Kementerian Pusat dengan aliran Alokasi Dana Desa (ADD) sekian Persen untuk masyarakat setempat mengingat Pandemi Covid.19.
Lanjut diungkapkannya Dinar,” DD sebesar Rp 1,4 miliar sudah diterima Pj. Kades Matan Jaya untuk pembangunan Desa, namun sampai saat ini, baru dibangun satu jembatan dan belum selesai. Kemudian DD tahap 2(dua) akan dicairkan sebesar Rp 2 miliar. Saat Pj. Kades Matan Jaya Ibnu Hajan meminta tanda tangan BPD untuk pencairan DD tahap dua, pihak BPD menolaknya dengan alasan BPD meminta laporan atau realisasi penggunaan DD tahap awal sebesar Rp.1,4 miliar. Dikatakan Dinar,” Dengan tidak adanya keterbukaan Pj. Kades Matan Jaya atas penggunaan DD membuat masyarakat berpenafsiran Ekstrem Ilusi Opini seolah-olah ada permainan Boca-Boci antara Pj. Kades dengan BPD. Oleh sebab itu untuk membuktikan kebenarannya, Ketua BPD Dinar melaporkan dugaan penyelewengan DD di Desa Matan Jaya kepada Polsek Melano Simpang Hilir yang di Terima dan di tanda tangani Penyidik Senior Kanit Reskrim Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) ‘’ Muhammad Iqbal ‘’ pada (3/11/21).
BPD menyesalkan sikap Camat Simpang Hilir dan Pemdes terindikasi kuat adanya pembiaran dan tidak menutup kemungkinan terhembus ada unsur kesengajaan melakukan pembiaran terhadap Pj. Kades Matan Jaya Ibnu Hajan dan Sekdes Lucky Rahmatullah yang dianggap BPD Dinar sudah melakukan penyimpangan terhadap uang negara untuk kemakmuran masyarakat miskin dan kecil, guna diperuntukkan bagi pembangunan serta kemakmuran Desa.”imbuhnya. Ketua BPD berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera diusut tuntas, supaya Desa Matan Jaya menjadi baik dan terang benderang mengenai Kasus Penyelewengan DD yang dilakukan PJ. Kades Ibnu Hajan dan Sekdes Lucky Rahmatullah yang bergaya Sopan dan Santun dalam melakukan Kejahatan Luar biasa Korupsi ADD.”pungkasnya Dinar Abdullah.
Terpisah disampaikan salah satu tokoh masyarakat Desa Matan Jaya ‘Usu Suriya’ yang juga meminta kepada Bupati KKU untuk segera menindak tegas terhadap apa yang dilakukan Pj. Kades Ibnu Hajan dan Sekdes Lucky Rahmatullah harus di periksa serta bertanggung jawab atas apa perbuatannya sebagai PJ. Kades Matan Jaya dan Sekdes Matan Jaya yang mengohet keuangan Negara bentuk DD. Harapan kami selaku masyaratak Desa Matan Jaya, meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera melakukan tindakan serius menangkap pelaku yang sudah merugikan negara dan masyarakat,” pungkasnya Usu Suriya.
Tim Rajawalinews (RN) Group konfirmasi kepada Pj. Kades Ibnu Hajan, Kamis (11/11/21) lewat Chat WA dengan no Hp.no 08125707xxxx. Adanya indikasi Korupsi BLT-DD Desa Matan Jaya modus DD-ADD yang sudah dilaporkan Ketua BPD ke Kantor Polisi, Benar atau Tidak tu Kades Ajan? RN kirim photo bukti surat laporan dan photo warga yang tidak terima dan ribut di kantor Desa. Dijawab Kades AJAN dengan Simpel dan Mantap,”Maaf ini dengan siapa ne,”ujarnya Pj. Kades AJAN.’’Untuk melakukan kegiatan yang lebih lanjut akan diselesaikan dengan DD tahap dua. Setelah dana tahap dua dicairkan baru dapat kita laksanakan sesuai dengan rencana saya selaku Pj.
Berorientasi Fenomena Lazim dikatagorikan, konon disinyalir dugaan kuat Pj.Kades Ibnu Hajan dan Sekdes Lucky Rahmatullah dilaporkan ke Polisi dengan kasus Korupsi Kejahatan Luar biasa, yang dilakukan seorang pecundang dan pengkhianat amanah Negara untuk masyarakat yang hidup di garis kemiskinan adalah perbuatan hina dan bejat. Menelisik Kontroversial kejahatan Korupsi berkedok intelek Otak kotor, sejatinya merupakan sebuah Misteri kejahatan Korupsi seseorang yang pintar Berbohong, dia bergaya sopan, santun dan berbudi bahasa lembut untuk menutupi Kebobrokannya agar tidak terbaca dan tidak Nampak, itulah sang Korupsi Pembunuh berdarah Dingin. kuasai System Sirkulasi intren ungkap dan bongkar serta Giring permasalahan kasus Korupsi ADD-DD milik Desa dan periksa oknum Camat, Pemdes dan Inspektorat. Terindikasi dugaan kuat ada peranserta pembiaran dan persekongkolan dalam Korupsi Dana Desa. *##(Yan)
