Kalimantan Barat Ketapang ‘’ Rajawalinews.online ‘’
Setan tuyul makhluk gaib yang indentik suka mencuri uang. Padahal, tuyul sebetulnya mengambil uang bukan untuk sendiri, melainkan diserahkan kepada tuan atau pemeliharanya tersebut, bahkan atas suruhan dan ditunjukkan rumah targetnya oleh si tuannya Setan Tuyul itu.
Beda tipis dengan penafsiran Teori pencurian uang Negara dalam kontes Proyek, kita sering melihat iklan jual-beli tuyul baik di koran atau media online. Dak jauh beda ama Proyek yang tampil di proses tender yaitu proyek melalui LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) seperti Setan tuyul mempunyai kemampuan mencuri uang dengan jumlah tidak sama. Semakin mahal mahar untuk memiliki, semakin banyak pula tuyul tersebut bisa menghasilkan uang setiap harinya, begitu juga sebaliknya.
Pasalnya, proyek dinas Pemerintah Kabupaten Ketapang milik Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD dari partai warna Kuning sebut ‘’SOLEH” dari wilayah pemilihan dapil 6 sangat disayangkan, Proyek yang dikerjakan CV.MITRA ARIL PERDANA ‘’ disinyalir terkesan dikerjakan asal-asalan tidak sesuai dokumen SPK kontrak. Proyek Rabat Beton Aspirasi DPRD SOLEH ini tidak ada pengawasan dari institusi dinas maupun pihak kontraktor/pelaksana, dalam pekerjannya tidak menggunakan batu dalam campuran adukan semen untuk proyek rabat beton tersebut.
Team Rajawalinews (RN) investigasi kelapangan jumat (10/06/22) diungkapkan salah satu rombongan pekerja berinisial ‘O’ pada RN,” Proyek ini lebarnya 2m dan panjangnya 196m, proyek pekerjaan ini milik Aspirasi SOLEH yang dikerjakan Arun. RN mempertanyakan,”Dimana papan Plang proyek tersebut? “Tidak di pasang karena takut di buang orang, jadi kalau selesai kerja kami kemaskan. Hari ini memang dak kami pasang, soalnya hari mendung takutnya tidak masuk kerja bah.’’katanya pekerja O.
Setan Tuyul berkepala hitam yang berambut ikal keriting, apakah dipangkul atau ditenteng? Ada beberapa orang yang mengaku memiliki kemampuan sama dengan cara tuyul mengambil uang tersebut? Berprofesi sebagai makhluk Setan Tuyul dalam mengambil uang diubah dulu menjadi material bentuk Proyek Rabat Beton Peningkatan jalan P.Hidayat Gang Nurjawi RT.001/RW.001 di Desa Baru Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang wilayah hukum Kalimantan Barat (Kalbar).
Setan Tuyul memiliki jaringan terorganisir dan Solid terstruktur dalam melakukan aksinya, tuyul zaman now bukan lagi hanya mencuri lembaran uang saja, bahkan tuyul sekarang sudah merambah dan melakukan pencurian dalam kegiatan proyek Negara dalam bentuk Mark-Up Proyek milik Setan Tuyul Termonitor.
Tuyul makhluk bangsa berperadaban canggih bukan hanya bisa mencuri uang saja, saat ini tuyul pun bisa mencuri material semen, pasir dan batu spit, celakanya Setan Tuyul tak bisa menakar ukuran campuran antara semen dan pasir sama batu dikarenakan Tuyul tak mau repot-repot dalam kontes maling uang Negara dan masyarakat. Di lingkungan Desa dan RT tersebut ada 4 Proyek yang terindikasi proyek abal-abal dan proyek siluman Setan Tuyul disinyalir berkedok proyek 1 pintu Tender dijadikan PL (dipecah-pecah) agar dapat uang banyak. Apakah dibenarkan dalam 1 RT ada proyek Pemerintah sampai 4 Paket (Monopoli).
Tak jauh jaraknya ada juga Proyek Rabat Beton, 3 hari yang lalu di titik pake palu oleh PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) selaku pemilik proyek dari Dinas Pekerjaaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) di Bidang Cipta Karya (CK), pekerjaan di rusak karena tidak sesuai dengan SPK kontrak sehingga harus dikerjakan ulang atau di putus kontrak. *##(Yan)