seorang pengawas minim pengetahuannya cuma makan gaji buta.
Kabupaten Bekasi- Rajawali news.online
Pekerjaan proyek SAB (Sarana Air Bersih) yang berlokasi di Masjid Jami Darul Mu’minin, Kp Pule Desa Karang Setia, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, di duga pengawas makan gaji buta dengan tidak ada pengetahuan alias minim di bidang tersebut.
Pasalnya bukan hanya tidak ada papan informasi dilokasi kegiatan, saat datangnya pengawas dari PURP bidang PSDA ke lapangan untuk di mintai keterangan terkait pekerjaan SAB di Kampung Pule tidak mengerti apa apa walau seorang pengawas di tunjuk untuk.mengawasi di bidangnya.
Bambang Selaku pengawas dari PUPR di bidang PSDA saat di konfirmasi, oleh awak media Rajawali news Online dirinya menjawab tidak hapal dan tidak mengerti permasalahan di bidang SAB,” paparnya.
“Untuk CV/PT yang mengerjakan saya tidak hapal, dan tidak tahu CV maupun PT apa berapa besaran anggarannya pun saya tidak hapal.”Ujarnya saat di konfirmasi (2/12/2020).
Di pertanyakan kembali terkait spesifikasi material yang di gunakan merk apa, ia pun tidak mengerti yang di gunakan peralon ,lagi lagi pengawas tidak bisa menjawabnya cuma jawabannya saya tidak mengerti .
“Y itu kan sesuai dengan RAB, untuk jenisnya material saya ga ngerti saya tidak tahu, namun yang saya kedalaman 100 Meter.”Jawabnya Pengawas.
Saat di pertanyakan fungsi dan tugas seoarang pengawas, jawab dari pengawas, dia menjabarkan hanya melihat kegiatan aja.
“Ya saya melihat ke lokasi sudah sampai mana pekerjaannya saat dari awal sampai sekarang saya baru melihat”.Pungkasnya.
Miris oknum pengawas yang ditunjuk sebagai pengawas atau pengontrol malah tidak mengerti yang di kerjakannya, diduga kuat hanya memakan gaji buta dan hanya formalitas sebagai pengawas namun tidak memahami materi mateti yang bidangnya di awasi yang ada.
Bagaimana bisa pembangunan yang ada di Kabupaten Bekasi maksimal kalau seorang pengawas aja ga mengerti yang di awasinya di bidangnya dan bisa berjalan sesuai yang di harapkan masyarakat Bekasi, sedangkan ditemukan pengawas yang diduga minim pengetahuan atau sebaliknya diduga bisa di bilang kongkaling dengan oknum Kontraktor demi keuntungan pribadi.
( Asun.N