Friday, January 24, 2025

Pembangunan Puskesmas Banjarsari Yang dikerjakan PT. Garda Mahkota Adikuasa Di Stop Warga, Diduga Tidak Sesuai RAB

Kabupaten Bekasi || Media Rajawalinews.online

Lagi lagi pembangunan insfratutur yang dianggarkan Pemkab Bekasi dari APBD tahun 2022, banyak ditemukan berbagai penyimpanan dan tidak sesuai dengan spek dan RAB yang telah ditentukan.

Salahsatunya Pembangunan Puskesmas Banjarsari kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi, yang kegiatan pembangunannya dikerjakan oleh PT. Garda Mahkota Adikuasa dengan Nomor : PG.02.02/190/SP/BN/DKCTR/2022, dengan sumber dana dari APBD Pemkab Bekasi tahun anggaran 2022, dengan nilai kontrak RP. 3.998.572.000.00 (Tiga Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah) dengan waktu pelaksanaan 180 hari kerja, di mulai tanggal 09 Juni sampai 2022 dengan 09 Desember 2022.

Poto istimewa papan nama kegiatan peningkatan Puskesmas Banjarsail

Pengerjaan diperkirakan baru sekitar 10 persen saat ini baru memasang konstruksi tiang tiang (pembesian ) seteah selesai pengurugan.

Pada hari selasa 26 /07/2022, warga Desa Banjarsari bersama beberapa wartawan mendatangi kelokasi pekerjaan, dalam investigasi warga bersama wartawan di temukan pekerjaan pengurugan yang tidak sesuai dengan spek, seharusnya pengurugan menggunakan pasir urug atau tanah merah tetapi menggunakan puing puing bahan bangunan, sontak pekerjaan tersebut diprotes dan distop warga.

Minin Muslim w Desa Banjarsari yang juga tokoh masyrakat melayangkan protes kepada petugas cobsultan yang ada di lokasi pekerjaan.

” Dek ini kampung saya, saya gak mau bangunan asal – asalan, masyarakat Banjarsari ingin pembangunan yang bagus yang mantap dan kuat, sesuai spek RAB dan eknik yang ente buat, protes Minin Muslim, kepada petugas Konsultan yang ada di lokasi pekerjaan.

“saya sudah telepon ke kontraktornya, jangan menggunakan puing dan kedalaman borfile menurut keterangan tukangnya 6 meter ,tapi saya ukur cuma 4.5 meter, ini kok dibiarkan, jelas ini sudah ada unsur kesengajaan dan pembiaran, kami warga masyarakat Desa Banjarsari merasa dirugikan, untuk membangun insfratutur gedung Puskesmas ini menggunakan uang rakyat , unag dari pajak masyarakat Bajarsari juga, jelas ini ada pembiaran korupsi di sini, dan kami mau urugannya dibongkar dan diganti dengan pasir urug, kalau memang di RAB nya memakai pasir urug, tegas Minin Muslim dan diliput oleh beberapa wartawan yang ada dilokasi.

‘Dan kami stop pekerjaan ini sampai pengerjaannya sesuai RAB kalau belum diselesaikan jangan di kerjakan dulu, mau siapa saja yang datang, anda sebagai konsultan harus peka jangan anda hadir tapi tidak menekan kontraktor, dan sebagai konsultan anda harus bertanggungjawab dengan pekerjan ini,setelah selesai pekerjaan ini saya akan berdiri surat ke BPK, pokoknya puing yang di urug di ganti dengan tanah merah super, dan pemadatannya harus dengan mesin agar pemasangan granitnya ada kekuatan dari dasar nya, ucap Minin Muslim yang juga sebagai Ketua Harian Ornas Jajaka Nusantara.

Diketahui dari warga masyarakat Banjarsari bahwa PT. Garda Mahkota Adikuasa mengerjakan dua titik proyek pembagunan diwilayah Desa Banjarsari selain mengerjakan peningkatan Puskesmas Banjarsari juga mengerjakan bangunan si SN 02 Banjarsari dan diduga penguruganya menggunakan puing – puing bangunan.(SS)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments