Bekasi, Rajawalinews – Bejatnya moral seorang Kepala Sekolah (Kepsek) yang mencari kepuasan birahinya. Sehingga terjadi cinta segitiga, hal tersebut membuat di mata kalangan pendidikan khusunya wilayah Pebayuran menjadi buming.
Diduga keras hal semacam ini sudah sering dilakukan oleh Kepsek tersebut. Dengan adanya bermain api cinta segitiga diduga tidak tertutup kemungkinan Kepsek menggunakan dana siluman atau sebut saja hasil korupsi sehingga Kepsek dapat leluasa bermain cinta segitiga yang sudah berjalan mulus.
Namun apa daya Allah SWT Maha Adil berkata lain, bak pepata mengatakan ‘sepintar-pintarnya tupai melompat ada kalanya jatuh ketanah dan dapat juga dikatakan serapih-rapihnya menyimpan bangkai ahirnya terhendus juga’.
Doa seorang istri bisa di ijabah Allah SWT. Ironisnya seorang Kepsek dimintak untuk konfirmasi dan klarifikasi tidak memberikan respon.
Pihak terkait tidak mengirimkan hak jawabnya sehingga berita ini terpaksa di muat apa adanya. (Ali Sopyan Rajawali news Grup)