Terkait Issue di SMA N 18, Kepala Sekolah Angkat Bicara

0
21

Palembang, Rajawali News- Klarifikasi Terkait Informasi Kepala Sekolah SMA Negeri 18 yang dinyatakan Arogan terhadap Guru menjadi tak nyaman dalam mengajar, Selasa (21-05-2024).

Saat awak media menemui Kepala Sekolah SMA Negeri 18 H. Heru Supeno S.Pd., M.Si, menyampaikan, bahwa terkait isu tersebut kepala sekolah menyatakan bahwa itu adalah bagian dari dinamika organisasi. SMA negeri 18 Palembang sebagai sekolah penggerak masih dalam masa transisi dari kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka, oleh karena itu kepala sekolah guru dan siswa harus beradaptasi dengan kurikulum merdeka. Guru harus menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman. Oleh karena itu saya sebagai kepala sekolah akan selalu membimbing guru dengan sabar. Kalaupun ada guru yg belum bisa menerima maka akan kami sosialisasi kembali dan insya Allah secara berangsur akan menyesuaikan diri secara bertahap.
Sebagai kepala sekolah penggerak , saya akan melaksanakan 4 hal yaitu : pembelajaran paradikma baru, peningkatan SDM, digitalisasi sekolah dan program berbasis data.
Terkait keluhan curhatan oknum guru di media masa dapat saya jelaskan sebagai berikut.
Terkait Kepala sekolah orang yang paling tahu semuanya keadaan sekolah kami jelaskan bahwa.
“sebagai Kepala Sekolah saya memang harus tahu tentang keadaan dan situasi Sekolah termasuk keadaan lingkungan sarana, Prasarana gurunya dan yang lainnya saya wajib dengan demikian Saya bisa melakukan perbaikan pembinaan dan pembimbingan dan pada saat itu. sekolah tentang adab perubahan kurikulum jadi harus disosialisasikan guru harus menyesuaikan” ujarnya Heru.

Terkait pengangkatan Guru Honor Heru menjawab ” penunjukan Guru Honor sebagai Wali Kelas sebagai penghargaan atas prestasinya dan pengabdiannya melebihi panggilan tugas, kami tidak membedakan. Guru, PNS, P3K atau Honor semua mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama. Wali Kelas sangat penting dalam rangka pembimbingan Peserta Didik jadi dipilih yang memiliki kecakapan dan mampu menjalankan Tugas-tugas sebagai Wali Kelas sehingga penanaman pendidikan Karakter Siswa bisa berjalan dengan baik” ungkapnya.
Dan Terkait mengangkat panitia sekolah berdasarkan orang-orang tertentu yang ditunjuk kami jelaskan ;
” pada sekolah penggerak pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Komite Pembelajar Komite pembelajar memang bertugas melaksanakan Tugas-tugas Program Sekolah penggerak, karena Komite pembelajaran sudah dilatih Kementerian memang untuk menjalankan Program-program sekolah penggerak” katanya.
Dalam Hal memaksa guru membuat modul dengan cara dan pikiran kepala sekolah.
“sebagai sekolah penggerak dan pelaksana kurikulum merdeka, kepala sekolah mempunyai tugas melaksanakan pembelajaran paradigma baru, guru harus menyesuaikan dengan pelaksanaan kurikulum merdeka untuk membuat modul yang sesuai dengan tuntunan kurikulum. pembuatan modul harus sejalan dengan tujuan kurikulum merdeka, ini bukan kehendak Kepala Sekolah. Kepala Sekolah hanya menjalankan buku panduan dari Kementerian. guru harus menyesuaikan dengan pembelajaran paradigma baru dengan menggunakan modul ajar secara bertahap. struktur dan acuan pembuatan modul harus sesuai dengan panduan”

Masalah keadaan kelas yang tidak layak huni itu
” kalau ruang kelas agak kecil sudah terjadi Sebelum saya datang ke SMA Negeri 18 Palembang , namun sekarang sudah dibangun kelas baru dua ruang dari komite sekolah, dan sebagian kelas bebas banjir. sudah lebih baik dari pada dahulu”.

Terkait memberi nilai besar kepada siswa yaitu lebih dari 90
” jika anak mendapatkan nilai pengetahuan bagus, Prakteknya bagus Sikap-sikapnya bagus, tidak ada alasan guru untuk mempersulit siswa, harus dikasih nilai tinggi, misalnya 96 , itu contoh saja. Guru wajib melayani dan memfasilitasi Siswa untuk masa depannya dan Guru harus merubah paradigma penilaian berdasarkan kompetensi, jika siswa sudah kompeten maka hak siswa untuk mendapatkan nilai yang baik untuk masa depannya” tuturnya.
“Kami akan selalu semangat melaksanakan Kurikulum Merdeka sesuai kebijakan pemerintah dengan sepenuh hati ” demikian kata Kepala SMAN 18 Palembang.(Harto)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here