Senat mahasiswa STAI JM, Tanjung Pura Riza Ansyari,
Kepala Desa Pulau Sembilan Pangkalan susu, Arifin Sum.

Ebih lanjut Riza menilai,bahwa mahasiswa bisa menjadi sasaran untuk di pengaruhi oleh kalangan paham radikal, namun dalam hal ini kami perlu mengambil langkah di sisi yang berlawanan, bahwa mahasiswa yang kami ajak terjun kepada masyarakat sebagai pelaku yang justru memberi pemahaman kepada masyarakat tentang paham extrim yang bisa memecah belah bangsa tesebut, sehingga peran mahasiswa bisa sinergi dengan masyarakat untuk menolak radikalisme. “ujar RizaHal senada juga disampaikan oleh Polsek Kecamatan Pangkalan pangkalan susu dalam hal ini diwakili oleh Babinkantibmas yaitu bapak Bripka kamberan,Beliau juga khawatir akan menggangu kondusifitas di Indonesia,bukan hanya di kalangan mahasiswa perguruan tinggi atau kampus tapi juga bisa paham tersebut tumbuh mempengaruhi anak sekolah dan masyarakat.Kegiatan tersebut digelar juga dalam rangka pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa STAI JM Tanjung pura dari tanggal 14 s/d 17 Desember 2020
untuk tujuan dalam artian terwujudnya salah satu implementasi tri darma pengguguran tinggi yaitu pengabdian”Berharap dengan adanya kegiatan ini, menjadi evaluasi untuk mewaspadai padai bahayanya paham radikal,” tambah RizaSemoga dengan kegiatan ini bisa membantu pihak kepolisian dan Pemerintah dalam menangkal paham radikal. Khususnya peran mahasiswa dalam menangkal paham radikal,” pungkasnya.Pada dialog tersebut digelar dengan Penerapan protokol kesehatan covid-19 dengan ketat 3M, memakai masker dan menjaga jarak serta diutamakan mencuci tangan sebelum dimulai.( Red)