Bekasi, Rajawalinews – Puskesmas Karangharja yang semulanya hanya menjadi Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi dan sekarang telah dikukuhkan menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas oleh Pemkab Bekasi.
Namun Hal tersebut sangat disayangkan oleh masyarakat saat sedang melawan pandemi Covid-19 Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Karangharja jarang masuk kantor.
Menurut salah satu masyarakat saat dimintai komentar terkait jarang masuknya Kepala UPTD Puskesmas Karangharja mengatakan mungkin akan tidak maksimal pelayanan kepada masyarakat jika pimpinannya jarang masuk kantor, “Ya kami sangat menyayangkan kalau pimpinannya jarang masuk nanti siapa yang pengawasi para stafnya, yang kita takutkan nanti pelayanan untuk masyarakatnya tidak maksimal”, ucap salah satu warga.
Saat media Rajawalinews mendatangi Puskesmas Karangharja untuk mencari informasi terkait perkembangan pandemi Covid-19 yang sedang terjadi di Kabupaten Bekasi khususnya di Kecamatan Pebayuran, namun sangat sulit untuk menemui kepala UPTD Puskesmas Karangharja. “Pak dokter sedang tidak ada” Ucap staf Puskesmas Karangharja”
Beberapa kali Media Rajawalinews mendatangi Puskesmas Karangharja namun jawaban yang sama yang diucapkan oleh beberapa staf Puskesmas Karangharja. (Riki)
